Kamis, 05 Agustus 2010

BAGAIMANA KRITERIA CALON ISTRI/SUAMI ANDA???

Umumnya alasan seseorang menentukan calon pasangan hidup berdasarkan 4 kriteria. Setiap orang menginginkan kriteria seideal mungkin. Padahal permasalahan sebenarnya bukan pada seberapa ideal calon pasangan hidup tersebut, tapi sesiap apakah diri kita menerima kekurangan dan kelebihannya. Tidak ada manusia sempurna. Pada kelebihan seseorang pasti ada kekurangannya, demikian sebaliknya. Untuk itu keluarga perlu difahamkan bahwa kriteria utama dan pertama memilih pasangan hidup adalah agamanya.

a. 4 Kriteria Ideal : Wajah, Harta, Keturunan, Agama
“Kriteria calon pasangan hidup saya sederhana. Wajahnya cantik, punya pekerjaan untuk membangun kesejahteraan bersama-sama, berasal dari keluarga dengan yang baik dan tentu saja ia shalihah, faham agama serta satu visi dan misi tentang bagaimana membangun keluarga samara (sakinah-mawaddah-warahmah).”

b. 2 Kriteria Optimal : Wajah & Agama atau Harta & Agama, Keturunan & Agama

“Jika keempat kriteria itu tidak tercapai, paling tidak saya harus menemukan salah satu dari 3 kriteria duniawi membuat saya cenderung menjadikannya pasangan hidup. Apakah wajahnya yang menarik (tidak harus cantik, karena cantik itu relatif), atau ia seorang yang berpenghasilan, atau ia berasal dari keluarga terhormat tanpa catatan negatif dari sisi apa pun. Kalo soal agama, no compromise! saya ingin membawa kebahagiaan keluarga dunia dan akhirat, jadi itu syarat utama dan pertama. Calon isteri saya harus seorang muslimah, taat ibadah dan mengerti tugas dan kewajibannya. Walaupun ada wanita yang cantik, kaya dan seorang ningrat atau bule, tapi kalo ia seorang musyrik, no way ! bagi saya. Kata Allah SWT, hamba sahaya yang beriman itu lebih baik dibandingkan wanita musyrik, walaupun wanita itu begitu mengagumkan dirimu.”

c. 1 Kriteria Utama : Agama
“Saya tidak akan neko-neko (aneh-aneh) dalam menentukan kriteria calon isteri, apalagi sedemikian spesifik harus berkulit kuning langsat, berbulu mata lentik atau lebih detail dari itu. Kata Rasulullah SAW, pilihlah wanita berdasarkan agamanya, maka akan penuh berkah kehidupan pernikahanmu. Bagi saya yang penting ia shalihah. Ia rajin mengikuti pembinaan untuk memperbaiki, menjaga dan meningkatkan kualitas dirinya, serta peduli, respek dan aktif dalam pengembangan masyarakat agar lebih Islami, itu cukup bagi saya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar