Kamis, 05 Agustus 2010

BAGAIMANA MENGUBAH GAGASAN MENJADI “MESIN UANG”

Apa Kewirausahaan ?
Berdasarkan asal usul katanya, kewirausahaan terdiri atas dua kata : wira + usaha, artinya wira = berani, usaha = berbisnis. Jadi, kewirausahaan mengandung makna berani berbisnis. Salah satu kamus mendefinisikan kewirausahaan sebagai memulai (start up) dan mengelola (management) suatu bisnis dengan inisiatif dan risiko besar untuk memperoleh keuntungan. Namun pemahaman yang lebih menyeluruh tentang kewirausahaan, membawa kita untuk menggunakan tiga pendekatan. Pertama, kewirausahaan sebagai cara berpikir (mindset). Kedua, kewirausahaan sebagai tindakan. Ketiga, kewirausahaan sebagai proses.

Kewirausahaan sebagai cara berfikir, maksudnya bahwa para wirausaha terus menerus mencari gagasan dan peluang yang dapat dijadikan sebagai kegiatan bisnis (komersialisasi). Mereka fokus pada inovasi, melakukan sesuatu dengan lebih baik, menambah, menciptakan dan menghasilkan sesuatu nilai yang unik bagi pelanggan dan seluruh atau siapa saja yang berkepentingan. Kewirausahaan sebagai tindakan, artinya para wirausaha adalah mereka yang proaktif, sering tampak ekstrim (siap berbeda) dan kalau perlu “gunung pun dipindahkan”, untuk memobilisasi sumber-sumber agar tujuan mereka bisa tercapai. Mereka melakukan (do-it), dengan caranya sendiri, bukan sekedar berfikir. Kewirausahaan sebagai proses, maksudnya kewirausahaan adalah proses yang dinamis, berkelanjutan, merupakan proses kehidupan. Proses ini ditentukan oleh Anda, para wirausaha, pencipta dan para juara. Ketika menjalankan proses kewirausahaan tersebut, anda akan dan harus mengambil tindakan-tindakan sebagai berikut :
• Menghasilkan dan mengembangkan gagasan-gagasan terus menerus memiliki peluang yang nyata dari sekian tumpukan gagasan.
• Membangun dan memberdayakan tim.
• Memobilisasi (menggerakkan) dan mengendalikan sumber-sumber daya yang diperlukan, baik yang dimiliki maupun yang tidak.
• Mengembangkan strategi yang cerdik untuk memperoleh para pelanggan dan menghasilkan penjualan dan keuntungan (manfaat) yang berkelanjutan.
• Mengembangkan rencana bisnis yang menantang.
• Menilai risiko bisnis dan pribadi : terima atau tolak
• Menjalankan usaha (bisnis)
• Mengelola bisnis yang tumbuh berkembang
• Menuai keberhasilan : terus membangun usaha dan nikmatilah hasilnya

Rasakan energi kewirausahaan dan kegembiraan dalam proses : mengembangkan, menyeleksi gagasan, membangun tim, memobilisasi sumber, membangun strategi, menjalankan dan mengelola usaha serta menikmati hasilnya.

Anda, Hambatan dan Tujuan Anda
Kewirausahaan ibarat anda melakukan perjalanan, dan peluang anda untuk berhasil akan lebih besar, ketika anda memahami dengan jelas siapa anda, tujuan anda, dan hambatan-hambatan yang anda hadapi.

ANDA
Anda berada pada puncak proses kewirausahaan, tak ada proses kewirausahaan tanpa anda, tanpa komitmen, keinginan anda, dan anda sebagai orang yang “tidak bisa dihentikan”. Andalah yang membuat segala sesuatunya terjadi. Meskipun demikian, Anda tidak perlu melakukannya sendirian, Anda akan menemukan peluang, membangun tim, memobilisasi sumber daya, menetapkan visi dan bertindak berani. Anda juga bebas melakukannya dengan cara Anda sendiri. Pelajari aturan-aturan, pecahkan secara kreatif bila menghambat cara Anda. Anda pun tidak boleh terbebani dengan pertanyaan yang salah : Apakah saya wirausaha ? Fokuskan pada pertanyaan yang benar : Bagaimana saya dapat mempelajari apa yang saya perlu ketahui dan memperbaiki keahlian kewirausahaan saya untuk memaksimalkan peluang sukses saya ? Para wirausaha yang berhasil ialah mereka yang siap mengembangkan kemampuan kewirausahaan pribadinya, yang bisa dipelajari dan ditingkatkan. Jangan pernah menyerah, sebab wirausaha tidak dilahirkan, tidak ada kaitan dengan wirausaha genetik atau sifat. Dialah yang membuat sesuatu terjadi karena keinginan dan kemampuan serta pengetahuannya.

TUJUAN ANDA
Bingung dalam kehidupan adalah biasa. Anda menginginkan banyak hal, sehingga kehilangan fokus. Tak ada yang salah menginginkan banyak hal dalam hidup sebagai cerminan dari keinginan dan kebutuhan manusia. Hal tersebut merupakan kekuatan pendorong atau motivasi. Tapi, tanpa tujuan yang kuat, tak akan banyak yang bisa dicapai dalam kehidupan ini. Para wirausaha adalah mereka yang memiliki ketahanan yang tinggi dalam memperjuangkan apa yang diyakininya.

HAMBATAN
Anda mengetahui secara mendalam apa yang diinginkan dalam bisnis untuk Anda, yaitu menciptakan sesuatu yang bernilai dari sesuatu yang tidak ada sebelumnya, mencapai keinginan dalam hidup Anda, peluang hidup lebih sejahtera, menjadi bos bagi Anda sendiri, memperoleh kebahagiaan karena sukses, merasakan jadi “orang yang hidup”, merasakan berada pada pusat “mesin uang” yang Anda bangun dan ciptakan, memiliki sumber daya untuk memperjuangkan hidup Anda, dan mengendalikan aset yang paling berharga : waktu Anda.

Namun demikian banyak hambatan nyata dan risiko yang harus Anda hadapi. Tugas Anda adalah mengatasi masalah ini. Berikut hambatan-hambatan yang umumnya dihadapi para wirausaha dalam memahami usahanya :
1) Kurangnya sumber daya keuangan
2) Potensi kerugian finansial
3) Risiko karir
4) Emosi : kurangnya percaya diri, menghukum diri usahanya tidak akan berhasil
5) Tekanan keluarga, tidak cukup waktu
6) Kesehatan, stress, kerja sepanjang waktu
7) Tidak adanya peluang besar
8) Toleransi minimal terhadap risiko
9) Lembam : tak mau atau tak cukup cepat berubah
10) Saya masih tak yakin saya bisa menjadi wirausaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar